Alhamdulillah... Dalam kesempatan kali ini, saya akan share satu hal yang menurut saya penting untuk dapat kita kita ketahui bersama, khususnya terkait adanya beberapa permasalahan yang kebetulan ada di antara Rekan-rekan OPS Dikdas saat akan sinkronisasi via aplikasi Dapodikdas v.2.0.7, salah satunya, yakni mengalami kegagalan dalam berbagai bentuk.
Di sini, saya hanya mengingatkan Rekan-rekan semuanya yang sebelumnya sudah pernah download file patch v.2.0.7 entah dari situs resminya atau dari links download yang lain. Sebab, pada beberapa permasalahan pada aplikasi Dapodikdas pada versi kali ini, masih banyak di antara Rekan-rekan lain yang belum berhasil melakukan sinkronisasi untuk update data perbaikan pada cek Lembar Info PTK 2014.
Dan, kebetulan terkait permasalahan-permasalahan gagal sinkron, saya sendiri hingga saat ini telah melakukan sinkronisasi sebanyak 2 x dari versi aplikasi v.2.0.7 saat membantu sekolah lain yang kebetulan ada beberapa data-datanya belum valid, alhamdulillaah, sinkronisasi kesemuanya itu berhasil sempurna, tanpa harus dilakukan berulang-ulang.
Namun, perlu saya informasikan kepada Rekan-rekan semua, bahwasanya file patch yang digunakan untuk update versi aplikasi Dapodikdas 2013 dari v.2.0.7 berekstensi v.2.0.7c. Oleh karena itu, apabila ada beberapa Rekan OPS Dikdas yang kebetulan mengalami kesalahan yakni install menggunakan v.2.0.7 tanpa “c” sebagai solusi untuk mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi, salah satunya gagal sinkronisasi via aplikasi Dapodidikdas 2013 versi 2.0.7, silahkan backup “database” Anda, lalu patch menggunakan file patch v.2.0.7c ini.
Download/unduh patch v.2.0.7c aplikasi Dapodikdas 2013 yang sebelumnya saya unduh langsung dari web Info Pendataan, untuk links alternatifnya, silahkan klik di sini... Dan jangan lupa setiap akan melakukan sinkronisasi pada v.2.0.7 aplikasi Dapodikdas 2013, pastikan set waktu pada komputer pada waktu sekarang. Semoga bermanfaat dan terimakasih...
Info Ditjen Dikdas Kemdikbud terkait artikel ini :
Info Ditjen Dikdas Kemdikbud terkait artikel ini :
DAPODIK LUNCURKAN APLIKASI VERSI 2.07C
Jakarta (Dikdas): Pada 2 April 2014, aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) versi 2.07c diluncurkan. Aplikasi Dapodik sebelumnya yaitu versi 2.06 tak lagi berlaku. Operator sekolah diharapkan memutakhirkan aplikasi lama ke aplikasi terbaru untuk memudahkan pengiriman data.
Menurut Yusuf Rokhmat, M.T., staf Sub Bagian Data dan Informasi Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, aplikasi 2.07c (unduh Patch 2.07c) merupakan penyempurnaan dari aplikasi 2.06. Sejumlah kelemahan pada aplikasi 2.06 telah diatasi dalam aplikasi terbaru ini.
“Kita menambahkan fitur-fitur baru yang diperlukan,” katanya, Kamis, 3 April 2014. Salah satu fitur terbaru adalah fitur ‘bantuan’. Fitur ini memberikan penjelasan pada tiap tabel isian.
Berbagai persoalan seputar sinkronisasi, tambah Yusuf, seperti susah sinkronisasi, gagal sinkronisasi, database berganda di server, atau data tidak naik dari lokal ke server, sudah dapat diatasi oleh aplikasi 2.07c. Perubahan aplikasi itu pun tak berpengaruh pada database yang telah ada. Sebab, perubahan tersebut hanya berada di level aplikasi, bukan database. Aplikasi 2.07c juga tak memuat penambahan isian data.
Perubahan aplikasi merupakan suatu hal yang lazim. Tujuannya sebagai penyempurna dan pelengkap dari sejumlah kekurangan yang pada aplikasi sebelumnya belum bisa diatasi. Ia pun ditentukan masa kadaluarsanya (expired) agar pengguna (operator sekolah) melakukan perubahan (updating). “Sebisa mungkin kita coba menjembatani antara requirement yang dipersyaratkan dan dari sisi pendekatan end user, kita cari titik temu,”ungkap Yusuf.* (Billy Antoro)
Sumber : Dirjen Dikdas Kemdikbud